Home » 6 Tips Diet saat Puasa Ramadan, Kurangi Makan Takjil Gorengan

6 Tips Diet saat Puasa Ramadan, Kurangi Makan Takjil Gorengan

Pada bulan Ramadan, banyak orang berpuasa sambil berupaya menurunkan berat badan. Namun, bagaimana cara menjalankan diet sehat saat puasa?

Influencer yang aktif mengampanyekan health lifestyle, Shania Fortuna, menyebutkan bahwa menurunkan berat badan di bulan puasa merupakan pilihan yang tepat. Meski begitu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. 

Ingin berpuasa sekaligus program menurunkan berat badan? Berikut beberapa tips dari Shania.

Menjaga Pola Makan

Pola makan sehat adalah kunci sukses diet. Menurut Shania, cobaan terberat diet di bulan Ramadan adalah momen buka puasa. Ini karena takjil biasanya didominasi gorengan dan makanan manis, padahal keduanya tentu akan lebih baik dihindari.

Shania kemudian menekankan pentingnya asupan gizi seimbang. “Jadi, makanannya harus yang berserat, berprotein, karbo aman, fat aman, jadi balik lagi ke makro nutrisi,” ujar Shania.

“Mau makan gorengan nggak masalah, asal bisa kontrolnya, nggak berlebihan,” imbuhnya.

Perhatikan Kalori Makanan

Shania mengatakan, boleh saja menikmati sop buah sebagai takjil, tetapi ketahui bahwa itu adalah makanan tinggi kalori. Sajian tersebut biasanya juga tinggi kandungan gula. 

Di sisi lain, ada pilihan makanan yang mungkin kalorinya sama dengan sop buah, tetapi lebih sehat dan seimbang.

“Mending makan nasi pakai ayam, pakai telur. Itu udah kenyang banget,” kata Shania.

Bikin Takjil Sendiri

Semakin banyak produk makanan manis diet friendly yang beredar di pasaran, misalnya sirup rendah gula yang rasanya tetap enak. Itulah mengapa Shania menyarankan untuk membuat takjil seperti sop buah sendiri.

“Aku lebih menyarankan untuk masak sendiri, jadi lebih tahu kalorinya berapa. Bahan-bahannya juga bisa kita kontrol juga,” tuturnya.

Jangan Lupa Olahraga

Diet bukan cuma soal mengatur pola makan, tetapi juga olahraga untuk meningkatkan metabolism. Shania sendiri biasa olahraga sekitar 30 menit sebelum waktunya berbuka puasa. 

“Jadi, begitu setelah olahraga, tahan sebentar, lalu bisa buka puasa,” kata sang influencer.

Jangan ‘Balas Dendam’ setelah Bulan Puasa

Mengapa banyak orang yang mengeluh berat badannya justru bertambah setelah berpuasa di bulan Ramadan? Hal ini sangat mungkin terjadi jika seseorang menerapkan pola makan yang salah.

Shania juga menyoroti kecenderungan kalap makan pada Hari Raya Idul Fitri. Ini lantaran banyaknya hidangan Lebaran yang menggoda selera, seperti opor ayam, rendang, dan lainnya.

Gara-gara asyik makan sepuasnya, surplus kalori akhirnya tak dapat dihindari. Itulah yang membuat diet saat puasa Ramadan jadi sia-sia karena berat badan langsung naik kembali setelah Lebaran.

Oleh
SHARE ARTIKEL INI
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Stay up to date with Eathink

Artikel Terkait

Makanan Fermentasi: Makanan Alternatif Sehat yang Bantu Kurangi Jejak Karbon
Jadi Konsumen Cerdas dengan Makan Whole Foods yang Ramah Lingkungan
Cek Kapan Saat Tepat Mengonsumsi Buah Berdasarkan Musim
Alasan Mengapa Kamu Sebaiknya Pilih Seasonal Food
Scroll to Top

Buka katalog kami dengan

Scan kode QR dengan kamera smartphone-mu.