#Eatizen yang senang cari tips diet, cari menu makanan sehat, serta senang eksplorasi aneka menu plant-based yang simpel dan mudah dibuat, pasti sudah nggak asing lagi dengan nama Rachel Olsen. Yup, beliau adalah seorang nutrisionis yang senang berbagi info dan tips tentang makanan sehat di akun media sosial miliknya. Nggak heran kalau jumlah pengikutnya di Instagram mencapai 70 ribuan orang. Apakah kamu salah satu follower-nya?
Pada Sabtu, 19 Maret 2022 lalu, Food Sustanesia berhasil mengadakan event perdana yang diselenggarakan secara online dengan menghadirkan Rachel Olsen sebagai pengisi acara. Jika sebelumnya #Eatizen hanya bisa melihat aneka tips dari akun Instagram miliknya, pada acara yang bertajuk “Build Your Own Plant-Based Meal Plan” ini seluruh peserta bisa secara langsung belajar dan berdiskusi tentang tata cara diet dengan mengonsumsi makanan-makanan sehat yang hanya berasal dari tumbuh-tumbuhan saja.
Pada webinar ini, Rachel nggak pelit-pelit berbagi tips dan trik kepada seluruh partisipan yang mau mulai menjalankan diet plant-based. “Untuk bisa konsisten menjalankan diet plant-based, kita perlu tahu apa saja manfaatnya agar selalu semangat dan termotivasi untuk ngejalaninnya. Dan supaya gak terlalu bingung di awal, gunakan saja meal plan yang biasanya dijalani, tapi modifikasi agar menjadi plant-based,” ujar Rachel di awal acara.
Nutrisionis yang mempelajari ilmu nutrisi di University College Dublin, Irlandia, ini membagikan pengalaman pribadinya dalam menjalankan pola makan nabati (plant-based diet) dengan membeberkan tips dan trik yang sudah ia jalani untuk mengatasi hambatan dan rintangan yang dihadapi.
Tantangan untuk Pemula
Tidak dipungkiri berbagai tantangan dan kendala tentu akan menghampiri. Sebagai persiapan untuk memulai diet plant-based ini, Rachel menyebutkan apa saja pengalaman-pengalaman menantang yang kerap ia temukan dalam diet ini. Simak lengkap ya, karena bisa jadi ini semua juga yang akan kamu hadapi dalam memulai diet plant-based ini.
- Ajakan makan di luar bersama teman
- Pilihan makanan terbatas
- Sulit cari makan di malam hari
- Menyiapkan waktu khusus masak
- Mahal bila tidak direncanakan
- Komitmen pada meal plan
- Mengatur semua makanan yang dibutuhkan
- Tidak membuang makanan terlalu banyak
Dari tantangan-tantangan tersebut, Rachel menyebutkan bahwa akan lebih sulit menjalankan plant-based diet ini bila tidak memiliki meal plan. Namun, membuat meal plan pun juga cukup tricky, agar tidak merepotkan di kemudian hari. Nah, berikut ini tips dan trik membuat meal plan plant-based diet dari Rachel Olsen.
Tips & Trik Membuat Meal Plan untuk Diet Plant-Based
- Beli produk fortifikasi
- Membuat omega-3 untuk vegan
- Kombinasikan makanan kaya zat besi dengan vitamin C
- Mengkonsumsi lemak sehat untuk membuat kenyang
- Makanan favorit vegetarian
- Menyediakan dan merencanakan meal plan
- Tambahkan kacang-kacangan ke nasi atau sup dan sayuran
- Alternatif protein tanaman beku dapat menjadi cara yang bagus untuk menambahkan lebih banyak serat
- Membuat makanan ringan dalam jumlah besar-besaran
- Jamur adalah teman terbaik
- Cari dan gabung dengan support group