Apakah #Eatizen pernah memakan makanan fermentasi seperti yoghurt atau tape? Ternyata makanan alternatif adalah makanan yang sehat lho, dan juga bisa membantu mengurangi jejak karbon lho!
Pola makan whole foods atau makanan utuh mulai banyak pengikutnya, karena pola makan ini oleh ahli kesehatan disebut lebih sehat. Tetapi bukan itu saja, ternyata pola makan whole foods juga sangat ramah lingkungan. Dengan makan makanan whole food, kita dapat bantu meneyelamtkan hutan dan mengurangi water footprint serta carbon footprint.
Bebebrapa buah memiliki musim. Rambutan, Durian, Duku, Manggis, Mangga, dan Sawo adalah beberapa contoh buah lokal yang memiliki musim. Saat musim tiba, rasa buah lebih enak dan manis.
Apakah kamu tahu tentang seasonal food? Seasonal food atau makanan musiman adalah makanan yang dipanen pada masa terbaiknya.Seasonal food ternyata memiliki kandungan nutrisi yang lebih baik, lebih enak, mudah didapat, lebih murah, dan ramah lingkungan
Kategori

Banyak sekali keuntungan membeli dan mengonsumsi imperfect food seperti harganya lebih murah, dapat asupan nutrisi dari Imperfect Food, Mengurangi sampah makanan, dan Mendukung kegiatan sosial untuk berbagi dengan masyarakat yang membutuhkan.

Banyak orang yang menganggap bahwa imperfect food atau ugly food harus dihindarii, namun ternyata gak harus selalu dihindari lho. Ugly food tetap memilki nutrisi yang sama namun penampilannya agak lebih jelek daripada buah atau sayur yang lain. Meski begitu, makanan ini tetap layak makan lho. Pelajari lebih lanjut tentang apa itu imprefect food dan apa yang sebaiknya kita lakukan terhadap imperfect food di sini.

Pestisida dan pupuk kimia adalah salah satu penyelamat petani dalam menanam karena bisa membantu petani dalam menghasilkan hasil tani. Tapi apakah #Eatizen tahu bahwa pupuk kimia dan pestisida bisa menyumbang peningkatan carbon footprint. Yuk simak artikel berikut ini

Apakah kamu pernah mendengar tentang roundtable on Sustainable Palm Oil atau RSPO? RSPO adalah organisasi nirlaba internasional yang menyatukan pemangku kepentingan (stakeholder) dari sektor-sektor utama industri kelapa sawit. Cari tahu lebih lanjut tentang RSPO di artikel ini.

Check instagram account @carbonethics, @sebumi.id, @clever.carbon, @Sustaination, @cogohq, @greeners.co, dan @futureeart yuk untuk mengenal lebih lanjut tentang carbon footprint atau jejak karbon.

Yuk belajar cara menghitung jejak karbon kamu dengan menghitung kegiatan rutin di rumah, transportasi, kegiatan di kantor atau kampus
, dan makanan kamu!

Jamur, rumput laut, kacang - kacangan dan jeruk adalah makanan ramah lingkungan yang juga bernuttrisi tinggi

yuk mulai kurangi jejak karbon kamu dengan 5 hal praktis seperti Mengurangi pemakaian bahan makanan impor, Mengonsumsi whole foods, Membeli produk dengan label ramah lingkungan, Meminimalisir penggunaan kendaraan pribadi, dan Menghemat penggunaan air dan listrik

Pembakaran hutan dalam rangka membuka lahan untuk kebutuhan manusia marak terjadii di Indonesia. Hal ini membawa banyak dampak negatif seperti mengecilnya paru paru dunia dan berkurangnya keaneka ragaman hayati.

#Eatizen pernah ngira gak kalau sampah makanan justru adalah penyumban jejak karbon terbesar? Sampah makanan ini bisa menjadi salah satu penyebab utama pemanasan global lho. Kok bisa ya? Baca artikelnya disini ya.

Jejak karbon atau carbon footprint memiliki banyak faktor. Namun 3 faktor ini merupakan faktor utama penyebab jejak karbon. 3 penyebab itu adalah Penggunaan kendaraan berbahan bakar fosil, aktivitas peternakan dan pertanian, dan kegiatan industri dan rumah tangga

Apakah #Eatizen pernah mendengar tentang carbon footprint atau jejak karbon? Jejak karbon adalah sebuah istilah yang digunakan untuk mendefinisikan jumlah emisi gas rumah kaca yang lepas akibat aktivitas manusia, baik pribadi atau kelompok dalam melakukan kegiatannya per periode tertentu. Jejak karbon juga berhubungan dengan pemanasan global atau global warming
No posts found