Home » RSPO: Organisasi yang mengedepankan konsep perkebunan sawit berkelanjutan

RSPO: Organisasi yang mengedepankan konsep perkebunan sawit berkelanjutan

Berkenalan dengan RSPO Demi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan

Keberadaan perkebunan kelapa sawit kerap menjadi sorotan karena dampaknya pada kelestarian alam, seperti deforestasi, rusaknya habitat flora fauna, dan lain sebagainya. Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) hadir untuk menjembatani para stakeholder. Peran RSPO ini sangat besar untuk menyelesaikan permasalahan seputar perkebunan kelapa sawit.

Produk terakhir dari kelapa sawit tak hanya minyak goreng. Banyak sekali produk kebutuhan sehari-hari yang bergantung pada keberadaan minyak kelapa sawit. Saat kamu mandi misalnya, mulai dari sampo, conditioner, sabun, hingga pasta gigi yang #Eatizen pakai menggunakan minyak kelapa sawit sebagai bahan bakunya. Begitu pula aneka produk perawatan kulit, beragam kondimen makanan, hingga deterjen.

Terlepas dari silang sengketa soal dampak perkebunan kelapa sawit terhadap lingkungan, harus diakui keberadaan kelapa sawit masih belum tergantikan. Bukan hanya di Indonesia, masyarakat di seluruh dunia masih sangat bergantung pada ketersediaan kelapa sawit. Oleh sebab itulah perlu organisasi bisa memberikan titik temu beberapa kepentingan tersebut, di situlah hadir RSPO.

Mengenal RSPO

Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) merupakan organisasi nirlaba internasional yang menyatukan pemangku kepentingan (stakeholder) dari sektor-sektor utama industri kelapa sawit. RSPO memprakarsai industri kelapa sawit berkelanjutan. Ada tujuh sektor dari industri kelapa sawit yang dirangkul, yaitu pemilik perkebunan kelapa sawit, pengolah dan penjual, produsen barang konsumsi, perusahaan retail, bank atau investor, dan organisasi non-pemerintah yang bergerak di bidang lingkungan dan sosial.

Setiap perusahaan atau lembaga yang tergabung ke dalam RSPO mengembangkan dan mengimplementasikan standar global bagi industri kelapa sawit yang berkelanjutan. RSPO memiliki lebih dari 5.000 anggota di seluruh dunia yang berasal dari negara penghasil maupun pengguna kelapa sawit. Beberapa di antaranya adalah World Wide Fund (WWF), Malaysian Palm Oil Association (MPOA), Unilever, Migros, dan lain-lain.

RSPO berkantor pusat di Kuala Lumpur, Malaysia, namun memiliki kantor perwakilan di berbagai negara, termasuk di Indonesia. Selain itu ada pula kantor perwakilan di Inggris, Amerika Serikat, Belanda, Cina, dan Kolombia.

Tujuan RSPO

Organisasi yang didirikan pada tahun 2004 ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan dan penggunaan kelapa sawit berkelanjutan melalui standar global yang kredibel. Industri kelapa sawit berkelanjutan adalah produksi minyak kelapa sawit yang pengelolaan dan pengoperasionalannya sesuai hukum yang berlaku, layak untuk lingkungan dan tatanan sosial, serta memberikan manfaat ekonomis.

Ada tiga sasaran dari RSPO, yaitu dampak kesejahteraan, dampak masyarakat, dan dampak planet. Dampak kesejahteraan berupa sektor yang kompetitif, berketahanan, dan berkelanjutan. Sedangkan dampak masyarakat yaitu adanya penghidupan yang berkelanjutan dan pengurangan kemiskinan. Terakhir dampak planet yaitu ekosistem dikonservasi, dilindungi, dan ditingkatkan untuk generasi yang akan datang. Ini berarti tidak diperbolehkan adanya deforestasi dan pembakaran hutan.

Kegiatan RSPO

RSPO mengeluarkan sertifikat Certified Sustainable Palm Oil (CSPO) kepada industri kelapa sawit yang sudah menerapkan industri kelapa sawit berkelanjutan. Sejauh ini telah ada 4,55 juta lahan perkebunan kelapa sawit yang mendapat sertifikasi dari RSPO. Produksi minyak kelapa sawit dari industri kelapa sawit yang telah tersertifikasi sekitar 19,3 persen produksi global minyak sawit.

Minyak kelapa sawit memang masih sangat dibutuhkan oleh penduduk dunia. Seharusnya kelapa sawit mampu mensejahterakan masyarakat sekitar. Dan budidaya dari kelapa sawit bisa berdampingan dengan kelestarian lingkungan. Tidak seharusnya produksi minyak kelapa sawit mengganggu keanekaragaman hayati dan kehidupan satwa. RSPO sebagai organisasi nirlaba berperan dalam menyatukan berbagai kepentingan untuk mewujudkan industri kelapa sawit yang berkelanjutan.

#FoodSustainesia #FoodSustainability #RSPO #Perkebunankelapasawit #kelapasawit #minyakkelapasawit #industrikelapasawit #industrikelapasawitberkelanjutan

Foto: Pexels – Kelly https://www.pexels.com/photo/from-above-photo-of-the-canopy-of-palm-trees-3030283/

Oleh
SHARE ARTIKEL INI
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Stay up to date with Eathink

Artikel Terkait

Makanan Fermentasi: Makanan Alternatif Sehat yang Bantu Kurangi Jejak Karbon
Jadi Konsumen Cerdas dengan Makan Whole Foods yang Ramah Lingkungan
Cek Kapan Saat Tepat Mengonsumsi Buah Berdasarkan Musim
Alasan Mengapa Kamu Sebaiknya Pilih Seasonal Food
Scroll to Top

Buka katalog kami dengan

Scan kode QR dengan kamera smartphone-mu.